Bekam : Badan langsung fress sehabis bekam.
CANTIKDANBUGAR.COM - Bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang populer dan banyak peminat karena mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Terapi yang berasal dari Timur Tengah dan Cina ini biasa dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus untuk mengisap racun atau darah kotor yang ada dalam tubuh.
Apa
itu bekam?
Bekam merupakan terapi tradisional yang
dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus. Cangkir tersebut dapat
menghasilkan tekanan, sehingga bisa menarik kulit dan mengeluarkan darah kotor
atau racun dari dalam tubuh.
Berbagai
manfaat bekam untuk kesehatan
1.
Meningkatkan Aliran Darah ke Kulit
Bekam dikenal sebagai terapi yang bisa
meningkatkan aliran darah. Hal ini terbukti dari jurnal yang diterbitkan oleh
Complementary Therapies in Clinical Practice. Jurnal tersebut menunjukkan bahwa
terapi bekam mampu meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, serta
melonggarkan jaringan di bawah area bekam.
2.
Menjaga Sifat Biomekanik pada kulit
Terapi bekam juga diketahui dapat menjaga
sifat biomekanik dalam kulit. Di mana, sifat tersebut dapat menjaga kesehatan
kulit melalui kemampuannya dalam melindungi kulit dari serangan berbagai virus
dan bakteri, serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
3.
Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat
Risiko penyakit asam urat diduga bisa menurun
apabila seseorang rutin melakukan terapi bekam. Namun, masih diperlukan
penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Hanya saja, penerapan pola hidup sehat
tetap menjadi hal utama dalam mencegah penyakit asam urat.
4.
Mengatasi sakit kepala dan migrain
Terdapat sebuah penelitian di jurnal
Biomedical Research and Therapy (2019) mengenai terapi bekam. Penelitian ini
meneliti 132 orang yang mengidap sakit kepala kronis dan migrain.
Hasilnya, sakit kepala yang mereka alami
terasa membaik dengan menjalani terapi bekam. Mereka juga mengalami penurunan
nyeri yang cukup signifikan daripada kelompok yang tidak menjalani terapi
bekam.
5.
Meningkatkan Toleransi Nyeri
Manfaat berikutnya dari terapi bekam adalah
dapat meningkatkan toleransi nyeri. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kemampuan
terapi bekam dalam meningkatkan aliran darah sehingga dapat mengurangi gejala
nyeri.
Bekam juga juga diketahui dapat dijadikan sebagai
terapi suportif untuk beberapa penyakit, seperti:
Kelainan darah, seperti anemia dan hemofilia.
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Nyeri otot di kaki, panggul, dan leher.
Varises.
Penyakit rematik.
Masalah kesuburan.
Penyumbatan bronkus, akibat asma atau alergi.
Carpal tunnel syndrome.
Gangguan sistem pencernaan (gastrointestinal),
seperti irritable bowel syndrome.
Pastikan untuk memilih terapis yang
profesional saat melakukan bekam, agar rasa nyeri yang muncul akibat bekam pun
dapat menurun.
Dengan begitu, kamu bisa menjalani terapi ini
dengan lebih nyaman. Jangan lupa untuk memilih terapis bekam yang memastikan
kebersihan dan sterilisasi peralatan yang digunakan dan konsultasikan dengan
dokter terlebih dahulu. (*)
0 Komentar