CANTIK DAN BUGAR.COM - Keraton Yogyakarta akan
ditutup untuk wisata saat Idul Fitri. Supaya tidak kecele, simak perubahan jam
operasionalnya berikut ini.
Carik KHP Nitya Budaya, Nyi R.Ry Noorsundari
mengatakan, wisata Kedhaton atau bangunan inti Keraton akan ditutup selama tiga
hari dan dibuka kembali pada Senin, 24 April 2023.
"Kedhaton akan libur pada Jumat (21/4), Sabtu
(22/4), dan Minggu (23/4)," kata Noorsundari melalui keterangan tertulis,
Selasa (18/4/2023).
"Khusus edisi Lebaran saja (buka hari Senin),
karena biasanya setiap hari Senin wisata Keraton itu ditutup," imbuh dia.
Untuk museum Keraton lainnya seperti Museum
Wahanarata di Jalan Rotowijayan akan ditutup pada 20 dan 21 April 2023. Diberitakan sebelumnya, Keraton Yogyakarta kembali
akan menggelar rangkaian peringatan Idul Fitri setelah tiga tahun sebelumnya
dilakukan secara terbatas karena pandemi COVID-19. Rangkaian peringatan ini
termasuk pelaksanaan prosesi Grebeg Syawal yang ditunggu-tunggu masyarakat.
"Grebeg kali ini pertama kali setelah 3 tahun
tak diadakan grebeg, atau tahun pertama setelah pandemi," kata Penghageng
2 Kawedanan Rekso Ruyoso, KRT Kusumanegara kepada wartawan di Kompleks
Kepatihan, Selasa (18/4/2023).
Prosesi Grebeg Syawal yakni iring-iringan 10
Bregada Prajurit Keraton yang mengawal tujuh gunungan. Kusumanegara mengatakan
prosesi Grebeg Syawal tahun ini dilaksanakan terbuka dan bisa disaksikan
masyarakat. Masyarakat bisa memperebutkan gunungan.
Sebanyak lima gunungan berisi makanan dan hasil
bumi boleh diperebutkan masyarakat di depan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Sedangkan dua gunungan lain diperebutkan di Kompleks Kepatihan dan Pura
Pakualaman.
"Prosesi akan dimulai jam 8 pagi. Kalau
gunungan diperebutkan jam 10. Kami minta masyarakat memperebutkan (isi)
gunungan setelah selesai didoakan," jelasnya. (*)

0 Komentar