![]() |
Tanaman kumis kucing cukup subur tumbuh di Indonesia |
Cantikdanbugar.com
– Tanaman kumis kucing merupakan tanaman yang diolah menjadi obat tradisional,
yang biasanya digunakan selama ribuan tahun di Cina dan India. Tanaman ini juga
umum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dalam konteks
medis, daun kumis kucing juga sering disebut sebagai teh Jawa karena keluarga
Lamiaceae ini banyak tumbuh di Pulau Jawa, bahkan secara liar di pinggiran
jalan dan pekarangan.
Tanaman kumis kucing memiliki pertumbuhan yang
cepat, dapat mencapai ketinggian 1-2 meter secara liar tanpa perlu
dibudidayakan. Ciri fisik paling mencoloknya adalah bunga putih yang menjuntai,
mirip dengan kumis kucing.
Daun kumis kucing, memiliki nama latin Orthosiphon
aristatus, yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga
sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Bahkan khasiat daun
kumis kucing dalam penyembuhan berbagai penyakit memang sudah terbukti dan
didukung oleh banyak penelitian.
1.
Membantu Masalah Pernapasan
Manfaat pertama dari daun kumis kucing adalah
sebagai pengobatan untuk gangguan pernapasan seperti asma dan batuk.
Pemanfaatan daun kumis kucing dalam pengobatan penyakit pernapasan telah
diterapkan sejak zaman dahulu.
Dalam ramuan herbal untuk mengatasi masalah
pernapasan, daun kumis kucing sering dicampur dengan bahan lain yang memiliki
efektivitas tinggi dalam mengatasi gangguan pernapasan.
2.
Tekanan Darah Tinggi
Manfaat lainnya dari daun kumis kucing yaitu
membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini mengandung senyawa
antioksidan dan antiinflamasi yang dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai
jenis penyakit.
Tidak hanya itu, bahan kimia
methylripariochromene yang terdapat dalam daun kumis kucing telah terbukti
dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus dalam percobaan
laboratorium.
3.
Mengobati Masalah Saraf
Manfaat berikutnya dari daun kumis kucing
adalah pengobatan masalah saraf. Namun penting juga untuk memperhatikan dosis
dengan cermat sebelum menggunakan ramuan ini.
Karena jika dikonsumsi secara berlebihan, daun
kumis kucing dapat memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mengonsumsi dengan sesuai anjuran tenaga kesehatan atau dokter
guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.
4. Anti
Jamur
Daun kumis kucing memiliki manfaat sebagai
pengobatan anti jamur. Senyawa yang terkandung dalam daun kumis kucing dapat
membantu mencegah pertumbuhan parasit dalam tubuh.
Selain itu, senyawa dalam tanaman ini juga
dapat menghentikan pertumbuhan jamur dengan memotong rantai pasokan nutrisi
jamur. Oleh karena itu, penggunaan daun kumis kucing dapat diterapkan dengan
mengoleskannya pada daerah yang terinfeksi jamur.
5.
Melancarkan Urin
Daun kumis kucing memiliki efek diuretik,
yaitu kemampuan membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh
melalui urine.
Diperkirakan senyawa sinensetin dan
tetrametoksi-flavon yang terdapat dalam daun kumis kucing dapat membantu
meningkatkan aliran urin dengan mengendurkan otot-otot dinding pembuluh internal..
6.
Menyembuhkan Masalah Kandung Kemih
Daun kumis kucing juga dapat digunakan sebagai
obat untuk masalah kandung kemih. Sifatnya membersihkan saluran kencing dan
memfasilitasi fungsi sistem pada saluran tersebut.
7.
Gangguan Ginjal
Daun kumis kucing juga terkenal memiliki
manfaat dalam membantu pengobatan penyakit ginjal. Obat yang berasal dari daun
kumis kucing diyakini efektif dalam menghilangkan batu ginjal, bahkan yang
berukuran hingga 5 cm.
Manfaat daun kumis kucing ini juga telah
diverifikasi dalam beberapa penelitian klinis. Ramuan ini digunakan untuk
mengobati infeksi ginjal baik yang bersifat akut maupun kronis, infeksi kandung
kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih.
8.
Bertindak sebagai Detoks
Manfaat daun kumis kucing juga dikenal sebagai
pembersih tubuh dari racun ataupun benda asing. Di Jawa, masyarakat sering
mengonsumsi ramuan daun kumis kucing sebagai bagian dari program detoksifikasi
tubuh. Senyawa dalam daun kumis kucing berperan sebagai pembersih alami,
sehingga membantu membersihkan tubuh dari racun yang tidak diinginkan dan bahan
asing.
9.
Mengatur Gula Darah
Daun kumis kucing memiliki manfaat sebagai
obat untuk mengatur gula darah. Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan
bahwa kumis kucing secara efektif dapat mengendalikan kadar glukosa dalam
darah, membantu dalam mengendalikan diabetes.
Namun, bagi penderita diabetes, tetap
disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum sepenuhnya beralih ke
konsumsi tanaman herbal ini.
10.
Penurunan Berat Badan
Manfaat daun kumis kucing juga dapat membantu
dalam proses penurunan berat badan. Beberapa orang yang memilih diet sering
menggunakan obat herbal dari daun kumis kucing, yang umumnya dijual dalam
bentuk tablet.
11.
Mengobati dan Menyembuhkan Asam Urat
Daun kumis kucing juga dapat membantu dalam
pengobatan dan penyembuhan asam urat. Keberadaan enzim flavonoid dalam daun
kumis kucing dapat mengurangi rasa sakit, termasuk dalam pengobatan radang
sendi. (*)
0 Komentar