Tanda vagina tidak sehat Mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan vagina dapat membantu diagnosis dini terkait penyebabnya. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah tanda vagina tidak sehat yang perlu diperhatikan:
Perubahan warna, bau, atau jumlah keputihan Kemerahan atau gatal pada vagina Pendarahan vagina di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause Terdapat tonjolan pada vagina Terasa nyeri saat berhubungan seks.
Jika tanda-tanda tersebut tak kunjung hilang atau mereda, segera periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin memengaruhi kesehatan vagina:
1. Masalah seksual Ini mungkin termasuk nyeri persisten atau berulang sebelum, selama, atau setelah berhubungan seks (dispareunia). Nyeri saat penetrasi mungkin disebabkan oleh otot-otot dinding vagina yang kejang (vaginismus). Kekeringan vagina, sering terjadi setelah menopause, juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan.
2. Infeksi seksual menular Berbagai infeksi menular seksual dapat mempengaruhi kesehatan vagina. Ini termasuk klamidia, gonore, kutil kelamin, sifilis, dan herpes genital. Tanda-tandanya mungkin termasuk keputihan yang tidak normal atau luka pada vagina.
3. Vaginistis Infeksi atau perubahan keseimbangan normal ragi dan bakteri vagina dapat menyebabkan peradangan pada vagina yang disebut vaginitis. Baca juga: Gancet, Kondisi Penis Tersangkut di Vagina, Bagaimana Bisa Terjadi
4. Relaksasi dasar panggul Jika ligamen pendukung dan jaringan ikat yang menahan rahim dan dinding vagina menjadi lemah, rahim, kandung kemih, rektum atau dinding vagina mungkin akan tergelincir (prolaps). Kondisi ini dapat menyebabkan tonjolan pada vagina atau kebocoran urin saat batuk dan bersin.
Cara menjaga kesehatan vagina Dilansir dari Cleveland Clinic, Beri Ridgeway, MD, dari Obstetrics and Gynecology Department, Cleveland Clinic, memiliki beberapa saran untuk para wanita agar kesehatan vaginanya lebih terjaga. Berikut adalah cara menjaga kesehatan vagina menurut Ridgeway:
1. Jaga kesehatan seluruh tubuh menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan vagina. Baca juga: Penyebab dan Pertolongan Pertama Gancet, Penis Tersangkut di Vagina Kesehatan tubuh dapat terjaga dengan pola makan yang bergizi seimbang, mengontrol berat badan sehat, dan rutin olahraga.
2. Lakukan skrining rutin Ikuti pemeriksaan kesehatan terkini, dan temui dokter kandungan untuk perawatan rutin. Ingatlah bahwa interval skrining untuk pap smear berubah berdasarkan usia dan temuan Pap smear. Bagi wanita berusia muda, vaksinasi HPV juga sangat penting untuk mengurangi risiko kanker serviks.
3. Gunakan kondom Sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Baca juga: Inilah Cara Membersihkan Vagina dengan Aman Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks.
4. Hanya gunakan air untuk membersihkan vagina Vagina adalah organ yang dapat membersihkan diri sehingga hanya perlu dibersihkan dengan air. Menggunakan bahan kimia keras atau douching justru dapat mengganggu proses normalnya. Jika harus menggunakan sabun, pilihlah sabun yang lembut yang aman untuk alat kelamin luar.
5. Pertimbangkan pelumas alami Minyak kelapa atau minyak zaitun mungkin bisa dijadikan pilihan untuk pelumas dan pelembab vagina yang lebih baik. (*)
0 Komentar